Ikuti Lomba Adzan, WBP Rutan Purbalingga Antusias Penuhi Masjid At-Taubah

    Ikuti Lomba Adzan, WBP Rutan Purbalingga Antusias Penuhi Masjid At-Taubah
    Ikuti Lomba Adzan, WBP Rutan Purbalingga Antusias Penuhi Masjid At-Taubah

    Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Purbalingga Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah menggelar lomba adzan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Lomba Adzan digelar dalam rangka mengisi kegiatan pembinaan kepribadian selama Ramadan 1445 H sekaligus menyambut Hari Bakti Pemasyaraktan ke 60 yang jatuh pada tanggal 27 April 2024.

    Lantunan adzan terdengar begitu memasuki ruangan Masjid At-Taubah yang berada di tengah-tengah kompleks bangunan Rutan Purbalingga. Para peserta yang merupakan WBP dari setiap perwakilan kamar berkumpul di dalam masjid untuk menungggu giliran tampil.

    Kepala Rutan Purbalingga, Bluri Wijaksono berharap WBP dapat memanfaatkan momentum selama bulan Ramadan ini untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. “Ini merupakan salah satu bentuk pembinaan kerohanian untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan selama di Rutan Purbalingga. Diharapkan WBP dapat memanfaatkan momentum selama bulan Ramadan ini untuk lebih banyak lagi melakukan hal-hal bermanfaat tentunya yang mendatangkan pahala berlipat ganda”, harap Bluri.

    Selain lomba adzan, Rutan Purbalingga juga akan mengadakan berbagai perlombaan lainnya khusus WBP untuk memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke 60 seperti lomba ceramah keagamaan dan tilawah Al-Qur'an.

    kemenkumham lapas rutan purbalingga jawa tengah ramadan
    Ari Setiawan

    Ari Setiawan

    Artikel Sebelumnya

    Jalin Sinergi dengan Kementerian Agama,...

    Artikel Berikutnya

    Rutan Purbalingga Gelar Lomba MTQ Antar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami